Thursday 23 August 2018

JADI KONSUMEN KOK GAK CERDAS,malu sama MEA


JADI KONSUMEN KOK GAK CERDAS,malu sama MEA



Ada beberapa daerah yang cenderung pasif atas barang yang dibelinya, lebih memilih diam,tidak kritis dan membiarkan permasalahan terjadi apa yang terjadi jika seluruh masyarakat Indonesia seperti ini? Maka indonesia akan menjadi tumpukan sampah barang dari dalam maupun luar negeri,menjadi pundi pundi emas para pelaku bisnis yang tidak baik.
Sudah banyak kasus tentang barang barang luar yang masuk ke indonesia tidak melalui bea cukai,tidak SNI,mengandung bahan berbahaya bahkan sampai yang sudah merenggut korban jiwa karena tidak tau menau akan kualitas barang tersebut.
Meskipun di Indonesia sudah ada badan atau lembaga yang mengawasi keamanan pangan atau keamanan suatu produk, tetapi tetap saja masih ada produsen yang membandel dengan tidak mematuhi standar dan aturan yang telah ditetapkan, sehingga hal tersebut tentu saja akan merugikan konsumen.
Cara yang paling gampang untuk memilih barang adalah
1. Teliti sebelum membeli
3. Membeli sesuai kebutuhan
4. Memastikan produk sesuai standar mutu (SNI)
5. Memperhatikan label, Manual dan Kartu Garansi Bahasa Indonesia
6. Memperhatikan masa kadaluwarsa
diharapkan dengan cara tersebut konsumen juga berfungsi sebagai filter akan barang barang yang tidak seharusnya masuk ke indonesia.



Konsumen Cerdas?
Konsumen cerdas adalah konsumen yang berani memperjuangkan haknya jika ada barang yang tidak sesuai, hak yang kita peroleh sebagai seorang konsumen adalah :
1.   Mendapat kenyamanan,keselamatan,keamanan atas produk tertentu
2.   Diterima/didengar pendapat dan keluhanya
3.   Mendapatkan jaminan
4.   Mendapat advokasi
5.   Mendapat Pembinaan
Selain mempunyai hak tentunya kita memiliki kewajiban sebagai konsumen yang cerdas,antara lain:
1.   Mengikuti petunjuk pemakaian atau penggunaan
2.   Membayar barang sesuai yang disepakati
3.   Berniat baik setiap kali bertransaksi
Sebagaimana halnya penjual yang harus pintar mengelola perdagangan untuk mendapatkan keuntungan, para pembeli sebagai konsumen pun harus cerdas dalam berbelanja. Tujuan utamanya sama, agar konsumen juga mendapat nilai lebih dari uang yang dikeluarkan untuk memperoleh suatu barang. Jadi, hubungan kedua pihak akan saling menguntungkan. Karenanya, menjadi konsumen yang cerdas merupakan suatu keharusan.


Lantas semua pihak harus bekerja sama untuk memberikan pemahaman kepada para konsumen. Lembaga Penididikan dan Perguruan Tinggi harus mulai melakukan penyuluhan karena merekalah ujung tombak keberhasilan MEA, mahasiswa yang nantinya akan bersaing dengan negara negara AESEAN harus ikut turun tangan akan hal ini.
Konsumen Cerdas dan MEA?
MEA merupakan singkatan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN yang memiliki pola mengintegrasikan ekonomi ASEAN dengan cara membentuk sistem perdagangan bebas atau free trade antara negara-negara anggota ASEAN. Para anggota ASEAN termasuk Indonesia telah menyepakati suatu perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN tersebut. MEA adalah istilah yang hadir dalam indonesia tapi pada dasarnya MEA itu sama dengan AEC atau ASEAN ECONOMIC COMMUNITY.
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara akan dijadikan sebuah wilayah kesatuan pasar dan basis produksi. Dengan terciptanya kesatuan pasar dan basis produksi maka akan membuat arus barang, jasa, investasi, modal dalam jumlah yang besar, dan skilled labour menjadi tidak ada hambatan dari satu negara ke negara lainnya di kawasan Asia Tenggara.
Hal ini menjadi kesempatan besar untuk Indonesia karana dalam MEA tidak ada lagi hambatan, dan akan berdampak pada peningkatan ekspor dan impor ,yang dikhawatirkan adalah masyarakat tergiur akan barang barang luar dan tidak dapat memilih barang yang aman dan yang buruk bagi kesehatan.


          Mulailah dengan menjadi konsumen yang cerdas untuk keluarga, sangat penting kita lakukan demi keamanan dan kesehatan anggota keluarga. Jika sebagai orang tua, wajib mendidik anak-anak agar menjadi konsumen cerdas sejak dini karena anak-anak cenderung mudah sekali tergiur oleh produk-produk terutama produk pangan yang mungkin saja tidak baik untuk mereka konsumsi.

KESIMPULAN!
Menjadi konsumen yang cerdas sangat penting untuk melindungi diri sendiri dan keluarga, juga ikut andil dalam menjaga iklim perdagangan yang sehat serta mampu meningkatkan sikap profesionalisme produsen untuk meningkatkan kualitas produknya.
Pilihlah kualitas produk yang sesuai dengan standart SNI. Karena dalam SNI memperhatikan syarat-syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, dan lingkungan hidup sebuah produk.
Menjadi konsumen yang cerdas harus mengetahui apa saja hak dan kewajibannya. Setelah mengerti akan hak dan kewajiban konsumen maka diharapkan dalam memilih produk tidak hanya mengutamakan faktor keamanan dan kesehatan saja tetapi juga faktor keselamatan dan lingkungan hidup.
Indonesia akan tetap eksis dalam MEA jika para konsumen di Indonesia mampu cerdas memilih barang dan mampu mencintai produk-produk tanah air karena dalam MEA arus barang dari luar akan meningkat pesat.

Penulis : Damas
Sumber Gambar : Gambar Mea 2018