JADI KONSUMEN KOK GAK CERDAS,malu sama MEA
Ada
beberapa daerah yang cenderung pasif atas barang yang dibelinya, lebih memilih
diam,tidak kritis dan membiarkan permasalahan terjadi apa yang terjadi jika
seluruh masyarakat Indonesia seperti ini? Maka indonesia akan menjadi tumpukan
sampah barang dari dalam maupun luar negeri,menjadi pundi pundi emas para
pelaku bisnis yang tidak baik.
Sudah
banyak kasus tentang barang barang luar yang masuk ke indonesia tidak melalui
bea cukai,tidak SNI,mengandung bahan berbahaya bahkan sampai yang sudah
merenggut korban jiwa karena tidak tau menau akan kualitas barang tersebut.
Meskipun di Indonesia sudah ada badan atau lembaga yang
mengawasi keamanan pangan atau keamanan suatu produk, tetapi tetap saja masih
ada produsen yang membandel dengan tidak mematuhi standar dan aturan yang telah
ditetapkan, sehingga hal tersebut tentu saja akan merugikan konsumen.
Cara
yang paling gampang untuk memilih barang adalah
1.
Teliti sebelum membeli
3.
Membeli sesuai kebutuhan
4.
Memastikan produk sesuai standar mutu (SNI)
5.
Memperhatikan label, Manual dan Kartu Garansi Bahasa Indonesia
6.
Memperhatikan masa kadaluwarsa
diharapkan
dengan cara tersebut konsumen juga berfungsi sebagai filter akan barang barang
yang tidak seharusnya masuk ke indonesia.
Konsumen Cerdas?
Konsumen cerdas
adalah konsumen yang berani memperjuangkan haknya jika ada barang yang tidak
sesuai, hak yang kita peroleh sebagai seorang konsumen adalah :
1. Mendapat
kenyamanan,keselamatan,keamanan atas produk tertentu
2. Diterima/didengar
pendapat dan keluhanya
3. Mendapatkan
jaminan
4. Mendapat
advokasi
5. Mendapat
Pembinaan
Selain
mempunyai hak tentunya kita memiliki kewajiban sebagai konsumen yang
cerdas,antara lain:
1. Mengikuti
petunjuk pemakaian atau penggunaan
2. Membayar
barang sesuai yang disepakati
3. Berniat
baik setiap kali bertransaksi
Sebagaimana
halnya penjual yang harus pintar mengelola perdagangan untuk mendapatkan
keuntungan, para pembeli sebagai konsumen pun harus cerdas dalam berbelanja.
Tujuan utamanya sama, agar konsumen juga mendapat nilai lebih dari uang yang
dikeluarkan untuk memperoleh suatu barang. Jadi, hubungan kedua pihak akan
saling menguntungkan. Karenanya, menjadi konsumen yang cerdas merupakan suatu
keharusan.
Lantas
semua pihak harus bekerja sama untuk memberikan pemahaman kepada para konsumen.
Lembaga Penididikan dan Perguruan Tinggi harus mulai melakukan penyuluhan
karena merekalah ujung tombak keberhasilan MEA, mahasiswa yang nantinya akan
bersaing dengan negara negara AESEAN harus ikut turun tangan akan hal ini.
Konsumen Cerdas dan MEA?
MEA merupakan singkatan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN yang
memiliki pola mengintegrasikan ekonomi ASEAN dengan cara membentuk sistem
perdagangan bebas atau free trade antara negara-negara anggota ASEAN. Para
anggota ASEAN termasuk Indonesia telah menyepakati suatu perjanjian Masyarakat
Ekonomi ASEAN tersebut. MEA adalah istilah yang hadir dalam indonesia tapi pada
dasarnya MEA itu sama dengan AEC atau ASEAN ECONOMIC COMMUNITY.
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara akan dijadikan sebuah
wilayah kesatuan pasar dan basis produksi. Dengan terciptanya kesatuan pasar
dan basis produksi maka akan membuat arus barang, jasa, investasi, modal dalam
jumlah yang besar, dan skilled labour menjadi tidak ada hambatan dari satu
negara ke negara lainnya di kawasan Asia Tenggara.
Hal
ini menjadi kesempatan besar untuk Indonesia karana dalam MEA tidak ada lagi
hambatan, dan akan berdampak pada peningkatan ekspor dan impor ,yang
dikhawatirkan adalah masyarakat tergiur akan barang barang luar dan tidak dapat
memilih barang yang aman dan yang buruk bagi kesehatan.
Mulailah dengan menjadi konsumen yang
cerdas untuk keluarga, sangat penting kita lakukan demi keamanan dan kesehatan
anggota keluarga. Jika sebagai orang tua, wajib mendidik anak-anak agar menjadi
konsumen cerdas sejak dini karena anak-anak cenderung mudah sekali tergiur oleh
produk-produk terutama produk pangan yang mungkin saja tidak baik untuk mereka
konsumsi.
KESIMPULAN!
Menjadi konsumen yang cerdas sangat
penting untuk melindungi diri sendiri dan keluarga, juga ikut andil dalam
menjaga iklim perdagangan yang sehat serta mampu meningkatkan sikap
profesionalisme produsen untuk meningkatkan kualitas produknya.
Pilihlah kualitas produk yang sesuai
dengan standart SNI. Karena dalam SNI memperhatikan syarat-syarat keselamatan,
keamanan, kesehatan, dan lingkungan hidup sebuah produk.
Menjadi konsumen yang cerdas harus
mengetahui apa saja hak dan kewajibannya. Setelah mengerti akan hak dan
kewajiban konsumen maka diharapkan dalam memilih produk tidak hanya
mengutamakan faktor keamanan dan kesehatan saja tetapi juga faktor keselamatan
dan lingkungan hidup.
Indonesia akan tetap eksis dalam MEA
jika para konsumen di Indonesia mampu cerdas memilih barang dan mampu mencintai
produk-produk tanah air karena dalam MEA arus barang dari luar akan meningkat
pesat.
Penulis : Damas
Sumber Gambar : Gambar Mea 2018